Kulit sebenarnya memiliki kolagen alami yang direproduksi oleh tubuh. Tetapi, seiring bertambahnya usia, kolagen pada kulit semakin berkurang. Akibatnya kulit kehilangan elastisitas, hal ini membuat kulit kita akan mulai memunculkan garis-garis kerutan dan menjadi terlihat tua.
Kolagen adalah protein yang melimpah di dalam tubuh manusia. Tugasnya untuk memelihara kulit agar tampak muda. Tidak hanya untuk kulit, kolagen juga bermanfaat untuk rambut yang sehat dan juga kuku yang kuat.
Itulah sebabnya kolagen sangat diperlukan oleh tubuh agar kulit tetap terlihat sehat seperti yang diharapnkan. Meskipun proses penuaan adalah hal yang tidak bisa dihindari, tetapi hal bukan satu-satunya penyebab kolagen dalam kulit berkurang.
Kolagen bisa berkurang oleh hal-hal yang sepele yang kita lakukan sehari-hari loh. Apa sajakah hal yang dalam kehidupan kita yang bisa menyebabkan kolagen berkurang? Yuk simak artikel berikut!
Kekurangan vitamin C
Salah satu penyebab berkurangnya kolagen dalam tubuh adalah kekurangan konsumsi vitamin C. Vitamin C adalah perangsang kolagen dan antioksidan yang bagus untuk membuat kulit bercahaya. Selain meningkatkan kekebalan tubuh, vitamin C juga sangat bisa diandalkan untuk perawatan kulit dari dalam.
Vitamin C bisa mencegah radikal bebas yang dapat merusak kulit. Dan perlu kamu tahu bahwa tubuh manusia tidak bisa menghasilkan vitamin C sendiri. Itulah kenapa asupan makanan yang kaya dengan vitamin C sangatlah penting, agar produksi kolagen dalam tubuh bisa maksimal.
Vitamin C bisa kamu dapatkan pada beragam makanan yang sehari-hari kamu temukan. Seperti misalnya jambu biji yang bisa mengandung 126 mg vitamin C, sehingga bisa mencukupi kebutuhan harian 140 persen. Ada juga buah kiwi, lemon, kesemek, pepaya, storberi, jeruk, cabe dan lain sebagainya.
Selain dari makanan, vitamin C juga bisa didapatkan dari produk skincare yang mengandung vitamin C konsentrasi kuat. Sehingga asupan vitamin C pada kulit bisa lebih maksimal.
Gaya Hidup Mager
Gaya hidup mageran atau malas gerak atau sedentary merupakan pola perilaku seseorang yang minim melakukan gerak atau aktivitas fisik. Biasanya mereka menjalani gaya hidup ini dengan cara duduk dan bermalas-malasan setiap hari.
Mereka juga tidak melakukan olah raga padahal olah raga sangat penting karena jika tidak, bisa memperlambat kinerja tubuh. Kurangnya gerak dapat mengakibatkan aliran darah berkurang, kondisi otot yang menurun dan juga berat badan yang meningkat. Ini semua bisa membunuh kolagen lebih cepat daripada yang bisa kamu gantikan.
Oleh karena itu, jika kamu tidak ingin menua sebelum waktunya lebih baik segera ganti gaya hidup kamu dengan rajin berolahraga dan menggerakan tubuh. Karena cara tersebut bisa membantu pembentukan kolagen tubuh secara alami
Kualitas Tidur Buruk
Tidur berlebih dan kurang tidur sama-sama memiliki dampak buruk bagi tubuh. Jadi manusia butuh jam tidur yang seimbang. Karena dengan jam tidur yang seimbang tubuh bisa beristirahat dengan cukup. Juga berguna untuk memulihkan diri serta meremajakannya.
Selain tubuh, kulit juga butuh istirhat, dan tidur menjadi peran utama untuk menjaga kesehatan kulit. Karena saat kamu merasa lelah, sistem kekebalan menjadi menurun yang pada akhirnya bisa berdampak pada produksi kolagen dalam tubuh.
Terlalu Banyak Konsumsi Gula
Siapa disini yang suka makan makanan manis? Yup makanan manis memang banyak yang suka, tapi tahu gak sih kamu kalau makanan manis ini membuat kamu cepat tua. Saat kamu terlalu banyak makan gula, akan terjadi proses fisiologis alami yang disebut dengan glikasi. Molekul gula akan menempel pada kolagen sehingga elastisitas gula di kulit menjadi berkurang. Akibatnya kulit jadi cepat keriput.
Glikasi juga bisa menyebabkan jenis kolagen yang diproduksi berubah, dari tipe III yang bagus ke tipe I yang lemah. Hal ini bisa menyebabkan kulit cepat rusak, terutama ketika terkena paparan sinar matahari. Gula bisa menurunkan kolagen 10 kali lipat dan membuat kulit kamu jadi kendur dan menua. Jadi, mulai sekarang kurangi konsumsi gula ya agar kulit kamu tetap awet muda.
Paparan Sinar Matahari
Lagi-lagi sinar matahari memang sangat berbahaya bagi kulit kamu. Kerusakan kulit parah bisa ditimbulkan jika kamu terlalu lama berada di bawah sinar matahari. Sinar UV yang dibawa oleh matahari bisa menyebabkan kerusakan kolagen dengan cepat. Hal ini bisa lebih buruk daripada proses penuaan normal.
Sinar UV bisa menyebabkan penumpukan serat elastis yang tidak normal. Selain itu, kerusakan kulit akibat sinar UV juga bisa menghasilkan produksi radikal bebas yang dapat menignkatkan jumlah enzim perusak kolagen kulit.
Itulah 5 kebiasaan buruk yang bisa menghentikan kolagen penyebab penuaan dini. Oleh karena itu, jika gak mau cepat tua, mendingan cegah sedini mungkin sebelum kulit kamu jadi keriput dan kekurangan kolagen.
0 Response to "5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Menghentikan Kolagen, Penyebab Penuaan Dini"
Post a Comment