Rambut orang Asia lebih cepat menyerap dan bisa memelihara kelembaban. Kandungan medula dalam rambut hitam mengandung banyak pigmen gelap. Kandungan ini membuat rambut berkilau dan tinggi kandungan kelembabannya. Namun, karena rambut orang Asia lebih tebal dan panjang, rambut hitam kita cenderung gampang hilang kelembabannya jika tidak dijaga dan dirawat dengan baik.
Ketika pigmen alaminya hilang dengan alami, rambut hitam kita menjadi kemerah-merahan warnanya, sementara orang Eropa menjadi kuning-orange. Misalkan jika kita mewarnai rambut dengan warna hijau, lama kelamaan akan berubah menjadi merah. Sedangkan orang Eropa yang mewarnai rambutnya dengan warna ungu akan berubah dengan warna kuning-orang setelah lama. Saya sebenernya gak terlalu yakin sama pewarna-pewarna yang ada di toko-toko, jadi kita harus hati-hati ketika mewarnai rambut.
Uban dirambut hitam akan datang lebih lambat daripada yang lain
Tidak ada yang tahu kenapa atau bagaimana ini terjadi. Ini menjadi stereotipe di kalangan orang Asia bahwa mereka masih terlihat muda meskipun usianya sudah tua.
Rambut hitam adalah warna rambut yang dimiliki kebanyakan orang
Kebanyakan orang tidak berfikir tentang asal bangsa ketika mereka membicarakan tentang rambut orang-orang kebanyakan. Lantas mereka hanya mengatakan, rambut coklat adalah rambut yang dimiliki banyak orang. Yang mana yang benar? Orang-orang Asia, Orang Amerika Asli, Orang-orang Eropa, orang-orang Pasifik, Timur Tengah, orang Mexiko, orang Amerika tengah dan selatan memiliki rambut hitam. Hanya orang-orang Eropa yang memiliki warna rambut yang berbeda. Dari kelompok tersebut, orang yang tidak memiliki rambut hitam biasanya adalah mereka yang albino dan berambut coklat.
0 Response to "6 Fakta Tentang Rambut Hitam Orang Asia"
Post a Comment